KETEKNIKAN PABRIK
DALAM SUATU SISTEM MANAGEMENT INDUSTRI
ENGINEERING/KETEKNIKAN : Adalah seni pelaksanaan aplikasi praktis dari ilmu pengetahuan.
PABRIK : Adalah satu tempat yang menghasilkan sesuatu hasil produk (barang/jasa).
Tujuan suatu Pabrik /perusahaan : Adalah bekerja untuk mendapatkan keuntungan baik secara fisik maupun non fisik yang dialokasikan kepada nilai tambah yang diperoleh dengan menggunakan berbagai kegiatan proses produksi.
baik untuk mengejar keuntungan (profit seeking) maupun kelangsungan hidup (kontinuitas).
FACTORY PLANNING (Perencanaan pabrik)
FACTORY PLANNING dalam Plant Engineering (Keteknikan Pabrik) : Adalah Perencanaan pabrik yang langsung akan menangani hal-hal yang berhubungan dengan proses produksi dan utility (fasilitas)pabrik,yaitu :
Perencanan Bangunan,keuntungan :
*Mengurangi work in process inventory
*Menekan biaya Material handling
*Menekan biaya penyimpanan
*Mengurangi waktu pengerjaan(manufacturing cycle time)
*Menyederhanakan prosedur pengawasan,pengolahan dan kegiatan karyawan.
*Mengurangi biaya pemeliharaan
*Mengurangi kemacetan dan gangguan terhadap pekerjaan
*Memperbesar fleksibilitas dan kegunaan pabrik
*Mengurangi upah dan pelatihan karyawan
*Memperbesar kesenangan kerja dan mempertinggi moril karyawan dan mengurangi turn over buruh.
Type Bangunan Industri ada 4 type,yaitu :
1. Single Story (gedung yang tidak bertingkat)
2. Hig Bay and monitor types : merupakan single story,tetapi dengan ruangan gerak diatas kepala yang maksimum,sehingga mesin derek dan fasilitas lainnya dapat bekerja dengan baik.
3. Multy Story (gedung yang bertingkat)
4. Special Type : Gedung dengan bentuk khusus yang tergantung pada kebutuhan proses pengolahan tertentu.
PLANT LAY OUT (Susunan tata letak ruang pabrik)
Tujuan perencanaan Lay Out :
Mengurangi jarak pengangkutan material (material handling)
Menciptakan ruang gerak yang cukup disekeliling setiap mesin (sewaktu-waktu ada reparasi)
Mengurangi ongkos produksi,karena over head cost dan capita investment
Mempertinggi keselamatam kerja
Memberikan hasil produksi yang baik
Dapat mengurangi delays(kelambatan/stopped)
Mengurangi manufacturing cycle (waktu produksi)
MACAM & TYPE TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI
Secara umum tata letak fasilitas produksi dapat diklarifikasikan menjadi 3(tiga)macam,yaitu:
Tata letak berdasarkan aliran produk (product layout)
Tata letak berdasarkan aliran proses (process layout)
Tata letak berdasarkan posisi tetap (fixed position layout)
MINIMUM MOVEMENT : Dengan gerak yang sedikit,maka costnya akan lebih rendah
PLANT CLIMATE : Udara dalam pabrik harus diatur sesuai dengan keadaan produk dan buruh
WAITING AREA : Tempat untuk menyimpan barang-barang sementara sambil menunggu proses selanjutnya
PLANT INVENTORY : Inventarisasi peralatan utama parik yang ada atau yang disediakan
PRODUKSI
PROSES PRODUKSI : Cara,metode dan teknik untuk menciptakan dan menumbuhkan kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber yang ada,seperti tenaga kerja,mesin,raw material,dan dana/modal.
Proses produksi ada 2,yaitu :
* Countinuous Process (Produksi yang terus-menerus)/mass product; pabrik susu dll
* Batch Process (Produksi yang putus-putus)/job order; bengkel besi/las.
PROSES : Cara,metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber tenaga kerja,mesin,bahan2 yang ada dirubah untuk memperoleh suatu hasil.
PRODUKSI : Kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa.
MESIN : Suatu peralatan yang digerakkan oleh suatu kekuatan/tenaga yang digunakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan produk atau bagian2 produk tertentu.
STORAGE : Penyimpanan
WAREHOUSE : Gudang
CONVEYOR : Peralatan yang digunakan untuk menghandle muatan yang uniform dan terus-menerus dari suatu posisi ke posisi lain pada jalur tetap.
MATERIAL HANDLING : Pemindahan barang/bahan,prinsipnya :
- Mengangkat barang/bahan
- Mengangkut barang/bahan
- Meletakkan barang/bahan
UNIT LOAD : Sejumlah bagian dari material yang disusun sedemikian rupa sehingga dengan massa (berat)tertentu dapat dipindahkan dengan suatu gerakan ke gerakan berikutnya.
PLANT MAINTENANCE
MAINTENANCE : Kegiatan untuk memelihara/menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan/penyesuaian/penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi sesuai dengan yang direncanakan.
Jenis maintenace ada 2 :
- Preventive maintenance (pemeliharaan,dan perawatan untuk mencegah)
- Corective Break Down (perbaikan setelah terjadi kerusakan)
INSPEKSI : Pengecekan secara berkala dan membuat laporan hasil pengecekan
WORK ORDER (WO): Surat perintah kerja
STORES CONTROL : Persediaan spare part
PLANT SERVICE (Pelayanan pabrik) : kegiatan pemeliharaan peralatan pabrik&perawatan
PLANT SAFETY(Keselamatan Kerja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar